UPDATE NEWS

Berita Utama

Peristiwa

Showbiz

Ad Placement

Foto

Video

Selasa, 19 Agustus 2025

*Tak Hanya untuk Pegawai KAI, Klinik Mediska Layani Ribuan Peserta BPJS dan Masyarakat Umum*

 


UPDATENEWS, Padang, (SUMBAR)|- PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional II Sumatera Barat tidak hanya fokus pada layanan transportasi kereta api, tetapi juga menghadirkan fasilitas kesehatan bagi pekerja, keluarga, serta masyarakat umum melalui Klinik Mediska Padang, Klinik Mediska Lubuk Alung dan Pos Kesehatan di setiap stasiun di wilayah operasional Divre II Sumbar.


Kepala Humas KAI Divre II Sumbar, Reza Shahab menyampaikan bahwa Klinik Mediska Padang yang berlokasi di Jl. Andalas No. 3 Kota Padang telah melayani masyarakat dengan total kapitasi peserta BPJS hingga Agustus 2025 sebanyak 3.601 peserta, serta 1.234 peserta dari pekerja KAI dan keluarga. Klinik ini menawarkan layanan kesehatan tingkat pertama, mulai dari poli umum, poli gigi, poli kesehatan ibu dan anak, hingga layanan kefarmasian. Rata-rata pasien yang berkunjung mencapai 80 orang per hari.


Sementara itu, Klinik Mediska Lubuk Alung yang berlokasi di Stasiun Lubuk Alung juga menyediakan layanan kesehatan tingkat pertama seperti poli umum dan farmasi dengan jumlah kunjungan pasien rata-rata 3–4 orang per hari. Namun saat ini masih progres pengajuan kerja sama dengan BPJS.

“Kami berharap proses kerjasama ini dapat berjalan dengan lancar  sehingga Klinik Mediska Lubuk Alung dapat memberikan kontribusi kepada masyarakat yang berada di sekitar lingkungan stasiun berupa layanan kesehatan secara maksimal.


Kedua klinik telah terakreditasi paripurna oleh Kementerian Kesehatan sebagai jaminan mutu layanan. Jam operasional klinik berlangsung dari Senin hingga Sabtu, dengan layanan Senin–Kamis pukul 08.00–16.00 WIB serta Jumat–Sabtu pukul 08.00–15.00 WIB. Klinik tutup pada Minggu dan hari libur nasional.

“Dengan akreditasi paripurna yang dimiliki Klinik Mediska, kami berharap kepercayaan masyarakat semakin meningkat serta dapat mendorong pola hidup sehat di lingkungan sekitar,” ujarnya.


Sejalan dengan perkembangan teknologi, Klinik Mediska Padang juga menyediakan pendaftaran online melalui aplikasi Mobile JKN, sehingga pasien dapat merencanakan kunjungan, mengambil nomor antrean, memilih dokter, hingga menyampaikan keluhan sebelum tiba di klinik.


Selain layanan rutin, Klinik Mediska Padang turut mendukung program pemerintah, di antaranya penanganan tuberkulosis (TBC) bagi pekerja KAI maupun peserta BPJS. Bahkan, bagi penumpang kereta api yang merasa kurang sehat saat berada di Stasiun Padang, dapat langsung memanfaatkan layanan kesehatan di klinik ini.

“Kehadiran Klinik Mediska Padang dan Klinik Mediska Lubuk Alung tidak hanya memberi manfaat bagi pekerja KAI, tetapi juga bagi masyarakat luas dengan menghadirkan akses kesehatan yang mudah dijangkau sekaligus meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di wilayah operasi KAI Divre II Sumbar. Kami ingin memastikan pekerja KAI, keluarga, serta masyarakat umum mendapatkan layanan kesehatan yang layak, mudah diakses, dan berkualitas,” tutup Reza.


Salam hangat,

Kepala Humas KAI Divre II Sumbar

Reza Shahab

Menu Favorit, Gizi Terjamin: Program Makan Bergizi Gratis Disambut Antusias Siswa Banda Aceh

 



UPDATENEWS, Aceh. Senyum bahagia merekah di wajah Sultan Muhammad Rizaldi, siswa SMAN 1 Banda Aceh, saat membuka bekal makan siangnya. Harapannya terwujud: di dalam kotak makan siangnya tersaji paha ayam goreng berwarna kuning keemasan, menu favoritnya.


Selain ayam, paket Makan Bergizi Gratis (MBG) itu juga berisi nasi, tahu, tempe, sup, dan jeruk. Tak butuh waktu lama, seluruh menu tersebut ludes disantap Sultan.


“Alhamdulillah, ini menu favoritku,” ujarnya, Selasa (19/8/2025). Sultan, yang biasanya menerima uang saku Rp20 ribu per hari, mengaku program ini tak hanya membuatnya kenyang, tetapi juga membantu berhemat dan menyisihkan uang untuk ditabung. 


Ia menambahkan, makanan dari program MBG terasa lebih higienis dan sehat dibandingkan jajanan di luar sekolah.


Manfaat serupa dirasakan Ghufran, siswa SMPN 1 Banda Aceh. Sejak rutin menerima makan siang, ia merasa tubuhnya lebih bertenaga dan tidak mudah lelah.


“Menurut saya, program ini sangat bermanfaat. Saat siang hari mulai lemas, lalu dapat makan siang bergizi, langsung kembali berenergi,” tuturnya.


Di Banda Aceh, program MBG telah menjangkau 3.365 siswa di 14 sekolah, mulai dari tingkat TK/PAUD hingga SMA.


Di balik sajian bergizi ini, ada dedikasi tinggi dari Tim Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Aceh yang dipimpin oleh Ermadini Harsa. Tim ini bekerja sejak tengah malam hingga pukul enam pagi untuk menyiapkan lebih dari 3.300 porsi makanan setiap hari.


Menurut Ermadini, proses dimulai dari seleksi ketat bahan baku. “Ayam, misalnya, dicek kesegarannya dan ditimbang agar sesuai kebutuhan dapur,” jelasnya.


Untuk menjamin kualitas dan keamanan makanan, tim ahli gizi dari Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Aceh ikut terlibat dalam perancangan menu.


Iptu Fauzan dari Tim Security Food SPPG Polda Aceh menegaskan bahwa setiap makanan diuji agar bebas dari bahan kimia berbahaya seperti sianida, formalin, dan boraks.


“Ini bentuk komitmen Polri untuk menjaga standar pelayanan gizi,” katanya.


Kepala Satgas MBG Polri, Komjen Dedi Prasetyo, menyebut program ini merupakan hasil kerja sama antara Polri dan Badan Gizi Nasional (BGN) melalui sebuah Memorandum of Understanding (MoU).


Dari kolaborasi tersebut, dua dapur SPPG prototipe didirikan di Pejaten dan Cipinang, Jakarta, yang kemudian menjadi model nasional. Polri awalnya menargetkan pembangunan 100 dapur SPPG hingga 2025. Namun, hingga 1 Juli 2025, angka itu berhasil dilampaui: 139 dapur telah beroperasi di berbagai daerah.


“Kami sudah menemukan polanya,” ujar Komjen Dedi, yang juga seorang Wakapolri. Ia menegaskan, program MBG adalah bagian dari upaya strategis meningkatkan kualitas sumber daya manusia menuju Indonesia Emas 2045. (*)

Polres dan Satker Polda Sumbar Torehkan Prestasi, Raih Penghargaan Kinerja Anggaran

 



UPDATENEWS, Padang, (SUMBAR)|- Sejumlah polres dan satuan kerja (satker) jajaran Polda Sumbar berhasil menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih penghargaan atas kinerja anggaran terbaik. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Wakapolda Sumbar, Brigjen Pol. Solihin, S.I.K., M.H., CSPHR dalam forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Polda Sumbar Tahun 2025 yang digelar di Hotel Pangeran, Padang, Selasa (19/8).


Penghargaan terbagi dalam dua kategori. Pertama, penghargaan dari DJPb Provinsi Sumbar dengan kategori “Nilai Sempurna (100) pada Capaian Kinerja Pelaksanaan Anggaran Triwulan II Tahun 2025” yang diberikan kepada:

Spripim

Polresta Padang

Polres Pesisir Selatan

Polres Payakumbuh

Polresta Bukittinggi

Polres Sijunjung

Polres Solok

Bidpropam

Polres Padang Panjang

Polres Pariaman


Kategori kedua yaitu Penghargaan Kapolda Sumbar atas capaian “Nilai Kinerja Anggaran (NKA) Tahun Anggaran 2024” yang diraih oleh:

Polres Padang Panjang

Polresta Bukittinggi

Biro Rena


Wakapolda Sumbar memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh jajaran yang menerima penghargaan. Menurutnya, capaian ini tidak hanya mencerminkan disiplin dan ketepatan dalam pengelolaan anggaran, tetapi juga menunjukkan komitmen Polri dalam mewujudkan transparansi dan akuntabilitas.


“Penghargaan ini menjadi bukti bahwa kinerja kita di Polda Sumbar dapat diukur secara objektif. Prestasi ini harus menjadi motivasi untuk mempertahankan bahkan meningkatkan kualitas pengelolaan anggaran di tahun-tahun berikutnya,” ujar Wakapolda.


Ia menambahkan bahwa pemberian penghargaan bukan sekadar bentuk apresiasi, melainkan juga sarana untuk mendorong lahirnya kompetisi sehat antar satker dan polres. Dengan begitu, setiap unit termotivasi untuk terus melakukan perbaikan, inovasi, serta memastikan penggunaan anggaran benar-benar memberikan manfaat nyata.


“Yang terpenting bukan hanya meraih penghargaan, tetapi bagaimana hasil kerja itu berkontribusi langsung pada peningkatan kinerja organisasi dan pelayanan kepada masyarakat,” pungkasnya. (*)


POLRI LUNCURKAN “POLRI AWARDS IN SUPPORT OF HERFORSHE MOVEMENT” 2025 DORONG KESETARAAN GENDER

 



UPDATENEWS, Jakarta, 19 Agustus 2025 – Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) melalui Staf Sumber Daya Manusia Polri (SSDM Polri) secara resmi meluncurkan "Polri Awards in Support of HeForShe Movement" 2025 yang memberikan apresiasi bagi pemimpin laki-laki di kepolisian atas upaya dan kontribusi dalam mendorong kesetaraan gender, serta pemberdayaan dan kepemimpinan Polisi Wanita (Polwan).


Di tahun 2025, inisiatif dari SSDM Polri ini berkolaborasi dengan UN Women Indonesia sebagai bagian dari HeForShe, gerakan solidaritas yang mengajak laki-laki untuk menjadi mitra setara perempuan dan agen perubahan dalam mewujudkan kesetaraan gender. Polri Awards in Support of HeForShe Movement 2025 dilaksanakan bertepatan dengan Hari Jadi ke-77 Polwan RI dan bertujuan untuk mendorong pengarusutamaan gender, serta praktik dan budaya yang lebih setara dan inklusif di lingkungan kepolisian.

“Pengarusutamaan gender dalam tubuh Polri merupakan strategi kelembagaan yang memperkuat profesionalisme, menjamin kesetaraan akses bagi Polwan dalam posisi strategis, serta menegaskan komitmen institusi kepolisian terhadap tata kelola keamanan yang inklusif, berkeadilan, dan berorientasi pada penghormatan hak asasi manusia,” ujar Senior Polwan RI Irjen. Pol. Arradina Zessa Devy.


Nominasi dibuka bagi Kepala Satuan Kerja (Kasatker) dan Kepala Satuan Wilayah (Kasatwil) dan dinilai berdasarkan tiga kriteria utama, yakni kepemimpinan yang menilai integritas, komitmen, dan inovasi untuk kesetaraan gender; dampak dan pengaruh positif baik internal maupun eksternal Polri; serta keberlanjutan.


Dewan juri terdiri dari tokoh-tokoh kredibel yang memiliki rekam jejak kuat di bidangnya: Jaleswari Pramodhawardani, Kepala Laboratorium Indonesia 2045 (Lab45) dan mantan Deputi V Bidang Polhukam dan HAM di Kantor Staf Presiden; Choirul Anam, Komisioner Kompolnas dan mantan Ketua Komnas HAM; Ratna Batara Munti, Wakil Ketua Komnas Perempuan; Nur Hasyim, Co-Founder Aliansi Laki-Laki Baru; dan Sonya Hellen Sinombor, jurnalis senior.


Tahapan nominasi dimulai hari ini, 19 Agustus 2025, dengan distribusi panduan teknis ke seluruh Satuan Kerja dan Satuan Wilayah Polri, dilanjutkan dengan kampanye publik hingga 25 Agustus 2025. Pengumuman nominator akan dilakukan pada 1 September 2025, diikuti dengan visitasi lapangan pada 5–10 September 2025.


Puncak acara dan malam penganugerahan akan diselenggarakan pada 24 September 2025, dan akan disertai dengan peluncuran buku berjudul "HeForShe Indonesia: Praktik Baik Menuju Kesetaraan". Ini bukan sekadar kampanye, ini adalah ajakan untuk bertindak.


Jaleswari Pramodhawardani menekankan pentingnya inisiatif ini dari sudut pandang kebijakan.

“Inisiatif Polri ini adalah langkah progresif yang sangat penting. Selama ini, melalui penghargaan ini, Polri membuktikan bahwa mereka menerjemahkan komitmennya dalam aksi nyata. Ini akan menjadi praktik baik yang bisa dicontoh oleh institusi lain, tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di tingkat global.”


Choirul Anam menambahkan, dari perspektif hak asasi manusia dan pengawasan kepolisian:

“Sebagai Komisioner Kompolnas, saya melihat ini sebagai terobosan yang positif. Pengakuan terhadap para pemimpin Polri yang mendorong kesetaraan gender akan meningkatkan kepercayaan publik dan memperkuat institusi Polri yang lebih humanis dan akuntabel. Ini menunjukkan bahwa Polri serius dalam berbenah diri dan menjadikan nilai-nilai hak asasi manusia sebagai bagian tak terpisahkan dari tugasnya.”


Ratna Batara Munti dari Komnas Perempuan menggarisbawahi relevansi penghargaan ini dengan upaya penghapusan kekerasan terhadap perempuan.

“Komitmen pimpinan Polri terhadap kesetaraan gender sangat vital. Penghargaan ini mendorong para pemimpin laki-laki untuk menjadi pendukung dan mitra strategis bagi Polwan dalam rangka menciptakan lingkungan kerja yang aman dan bebas dari kekerasan. Hal ini adalah langkah strategis untuk memperkuat peran Polri, khususnya Polwan, terutama dalam penanganan kasus kekerasan dan pelanggaran HAM perempuan.”


Dwi Yuliawati yang menjadi pendamping teknis mengapresiasi inisiatif Polri Dimana sebagai satu Langkah awal Gerakan besar yang didedikasikan untuk menciptakan lingkungan kerja Kepolisian yang lebih adil, inklusif, dan setara.

“Kesetaraan gender bukan hanya isu perempuan, melainkan suatu tujuan bersama yang membutuhkan keterlibatan semua orang, laki-laki dan perempuan,” ucap Dwi Yuliawati, Head of Programmes UN Women Indonesia.


Sebagai penanggung jawab kegiatan, Kombes Pol. Bayu Dewantoro, Kabaggassus Robinkar SSDM Polri, menutup dengan menegaskan bahwa kegiatan ini diinisiasi melalui Subbagdayapolwan sebagai bagian dari upaya pembinaan Polwan, dan diharapkan menjadi apresiasi sekaligus pemacu semangat bagi seluruh jajaran Polri untuk terus meningkatkan peran dan kontribusi Polwan.


“Tentunya kami berharap para pemimpin terus menjadi agen perubahan yang aktif, memberi inspirasi dan kontribusi bagi kemajuan institusi Polri. Kriteria penilaian juri sangat ketat dan objektif, memastikan bahwa para pemenang benar-benar memiliki dampak nyata di lapangan.”


Polri meyakini bahwa langkah ini akan mengukuhkan posisinya sebagai institusi yang inklusif dan modern, sejalan dengan visi Kapolri untuk mewujudkan Polri Presisi. (*)

Wakapolda Sumbar Tekankan Musrenbang Sebagai Forum Strategis Perencanaan

 



UPDATENEWS, Padang, (SUMBAR)|– Wakapolda Sumatera Barat, Brigjen Pol. Solihin, S.I.K., M.H., CSPHR membuka secara resmi Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Polda Sumbar Tahun 2025 yang berlangsung di Hotel Pangeran, Padang, Selasa (19/8).


Musrenbang kali ini mengangkat tema “Polda Sumbar yang Presisi Mendukung Peningkatan Produktivitas Swasembada Pangan, Energi, dan Ekonomi Inklusif.” Tema tersebut menjadi tindak lanjut dari Musrenbang Polri 2025 yang sebelumnya digelar di Jakarta pada 19–20 Juni lalu.


Dalam kesempatan itu, Wakapolda membacakan sambutan Kapolda Sumbar Irjen Pol. Dr. Drs. Gatot Tri Suryanta, CSFA. Kapolda menegaskan bahwa Musrenbang bukan sekadar agenda tahunan, melainkan forum penting untuk merumuskan arah kebijakan, strategi, serta sasaran pembangunan Polda Sumbar agar selaras dengan prioritas pembangunan nasional di bidang keamanan.

“Setiap langkah yang kita rancang harus memberi dampak nyata bagi masyarakat. Musrenbang adalah ruang untuk mendengar masukan, memperbaiki strategi, dan memastikan anggaran benar-benar tepat sasaran,” ujar Wakapolda saat menyampaikan amanat Kapolda.


Ia juga menekankan perlunya pemahaman mendalam terhadap Grand Strategy Polri 2025–2045 dan tahapan Renstra Polri 2025–2029 sebagai pedoman pembangunan Polri ke depan. Seluruh jajaran, mulai dari satker hingga polsek, diminta menyelaraskan setiap program dengan arah besar tersebut.


“Kepercayaan publik adalah instrumen mendasar dalam tugas Polri. Karena itu, kritik dan masukan harus dijadikan bahan introspeksi untuk mempercepat reformasi menuju Polri yang solid, profesional, modern, dan dipercaya,” tambahnya.


Dalam sambutannya, Kapolda juga memberikan sejumlah penekanan: pentingnya meningkatkan iman dan takwa dalam menjalankan tugas, menyimak dengan baik seluruh materi, serta menjadikan dokumen perencanaan Polri sebagai acuan penyusunan Renstra dan Renja di satuan kerja masing-masing.


Musrenbang kemudian dilanjutkan dengan diskusi dan pembahasan program kerja Polda Sumbar Tahun 2025.


Kegiatan ini turut dihadiri Irwasda Polda Sumbar, para Pejabat Utama Polda Sumbar, Kepala Bappeda Provinsi Sumbar, Kepala Kanwil DJPB Provinsi Sumbar, serta perwakilan dari berbagai satuan kerja. (*)

Operasi Merdeka Jaya 2025 Berjalan Sukses, Rangkaian HUT RI ke-80 Aman dan Meriah

 



UPDATENEWS, Jakarta - Operasi Terpusat Merdeka Jaya 2025 dalam rangka pengamanan peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia berlangsung sukses. Seluruh rangkaian acara, mulai dari upacara kenegaraan di Istana Negara hingga Pesta Rakyat di kawasan Monas, berjalan aman, tertib, dan lancar.


Kakorlantas Polri Irjen Pol Agus Andrianto selaku Kaopspus memimpin langsung pengamanan bersama Polda Metro Jaya dengan menurunkan ribuan personel gabungan. Sejumlah rekayasa lalu lintas juga diberlakukan demi kelancaran acara.


“Pengamanan ini berjalan sukses berkat kolaborasi aparat keamanan dan masyarakat. Situasi aman, lalu lintas lancar, dan seluruh rangkaian acara berlangsung khidmat serta meriah,” ujar Irjen Agus.


Kasatgas Humas Operasi Merdeka Jaya 2025 mencatat, 97,30 persen pemberitaan terkait operasi pengamanan ini mendapat tone positif.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo turut mengapresiasi keberhasilan pengamanan. Ia bahkan berbaur dengan ribuan warga pada Pesta Rakyat di Bundaran HI, sebagai bentuk rasa syukur atas berlangsungnya acara yang aman dan meriah.


“Momentum 80 tahun kemerdekaan harus menjadi semangat untuk memperkuat persatuan. Polri bersama seluruh stakeholder berkomitmen menjaga keamanan, ketertiban, dan kelancaran masyarakat,” tegas Kapolri.


Rekayasa Lalu Lintas


Sebanyak 31 ruas jalan di Jakarta ditutup sementara pada malam puncak perayaan, mulai pukul 18.00 hingga 24.00 WIB. Arus lalu lintas dialihkan, sementara Satgas Kamseltibcarlantas ditempatkan di sepanjang jalur Sudirman-Thamrin hingga kawasan Istana Merdeka.


Meski ada penutupan, situasi lalu lintas tetap lancar berkat kepatuhan masyarakat yang menggunakan transportasi umum dan mengikuti arahan petugas di lapangan.


Pengamanan Berlapis


Polri bersama TNI, pemerintah daerah, dan stakeholder terkait mengerahkan ribuan personel. Satgas Teror melakukan pengamanan terbuka maupun tertutup di sejumlah titik vital, sementara hasil monitoring intelijen di Jabodetabek dan wilayah penyangga tidak menemukan ancaman signifikan.


Satgas Preemtif juga disiagakan di sepanjang jalur Monas–Bundaran HI–Semanggi untuk mengantisipasi potensi gangguan. Adapun Satgas Siber bekerja sama dengan BSSN, BAIS TNI, Telkom, dan Setmilpres guna menangkal ancaman siber. Hingga acara berakhir, situasi terpantau aman.


Irjen Agus yang terjun langsung ke lapangan bahkan memantau kondisi menggunakan sepeda motor, menyusuri sejumlah titik pengamanan.


Pesta Rakyat


Puncak perayaan di kawasan Monas dan Bundaran HI berlangsung meriah dengan panggung hiburan di sepanjang Jalan Medan Merdeka, MH Thamrin, hingga Sudirman. Imbauan aparat agar masyarakat hadir lebih awal, menggunakan transportasi umum, serta melaporkan aktivitas mencurigakan disambut baik oleh warga.


Irjen Agus menyampaikan apresiasi kepada masyarakat atas dukungan dan kedisiplinannya. “Kesuksesan pengamanan ini bukan hanya kerja aparat, tetapi juga berkat partisipasi aktif masyarakat,” tandasnya. (*) 

Senin, 18 Agustus 2025

*Tim Penilaian Indonesia Muslim Travel Index (IMTI) 2025 Apresiasi Fasilitas Ramah Muslim di Stasiun Padang*

 



 UPDATENEWS, Padang, (SUMBAR)|- PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional II Sumatera Barat menerima kunjungan tim penilai Indonesia Muslim Travel Index (IMTI) 2025 di Stasiun Padang, Senin (18/8). Kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian penilaian fasilitas pelayanan publik yang mendukung pengembangan pariwisata ramah muslim di Sumatera Barat.


Kepala Humas KAI Divre II Sumatera Barat, Reza Shahab, menjelaskan bahwa IMTI merupakan salah satu instrumen yang digagas oleh Kementerian Pariwisata bekerja sama dengan Bank Indonesia serta NHI Poltekpar Bandung. Penilaian ini digunakan untuk mengukur sejauh mana komitmen daerah dalam mendukung pengembangan destinasi dan fasilitas yang ramah muslim.


Kunjungan tim IMTI diterima langsung oleh Manager Operasi dan Fasilitas Penumpang KAI Divre II Sumbar, Riki NS, mewakili Kepala Divre II Sumbar Muh. Tri Setyawan. Hadir pula Kepala Humas KAI Divre II Sumbar, Reza Shahab, serta Kepala Stasiun Padang, Jefri, bersama jajaran. Dari pihak pemerintah daerah, kegiatan ini diikuti oleh Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Barat, Drs. Luhur Budianda, SY, M.Si, dan Kabid Destinasi Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Barat, Doni Hendra, beserta jajaran.

Sementara itu, tim penilai IMTI yang dipimpin oleh R. Wisnu Rahtomo, S.Sos., MM., dan M. Romi Oktaviano, SE., MM.Par serta perwakilan Crescentrating, Ditra dan Miranda senada memberikan apresiasi terhadap fasilitas yang tersedia di Stasiun Padang.


“Pelayanan disabilitas di Stasiun Padang sangat ramah dan memudahkan pengguna. Selain itu, fasilitas untuk mendukung pariwisata ramah muslim juga telah disiapkan dengan baik, seperti ketersediaan beberapa musholla hingga masjid,” ujar Romi.


Melalui kunjungan ini, KAI Divre II Sumbar berharap dapat semakin memperkuat kontribusi dalam mendukung Sumatera Barat sebagai destinasi wisata ramah muslim di Indonesia.


“Kami terus berupaya memberikan pelayanan yang terbaik, tidak hanya dari sisi keselamatan dan kenyamanan perjalanan, tetapi juga dalam penyediaan fasilitas yang ramah bagi semua pelanggan, termasuk penyandang disabilitas maupun wisatawan muslim. Kunjungan ini menjadi motivasi bagi kami untuk semakin meningkatkan kualitas layanan,” tutup Reza.


Salam hangat,

Kepala Humas KAI Divre II Sumbar

Reza Shahab7

Ad Placement

Intermezzo

Travel

Teknologi